Sunday, June 18, 2017

DREAM DO COME TRUE

[LONG POST & NERD MODE ALERT]



Today is truly the HAPPIEST day of my life in 2017. Jadiii pengen share cerita supaya gua juga bisa inget terus sama hari ini hahahah.. It's the happiestttt day because FINALLY I achieve one of my life goal/dream which is: watching LIVE Kingdom Hearts Orchestra. Kenapa mesti KH?? Here goes.

1) I love Disney so so SO much semenjak kecil ampe sekarang. I literally have watched ALL Disney Movies; Snow White, Sleeping Beauty, Lion King, Mulan, Pinocchio, Aladdin, Alice in The Wonderland, Frozen, ya you name it. Kebiasaan nonton Disney ini bener2 uda dari TK kali ya, like almost everyday I watch Disney. Apalagi klo lagi br keluar yg baru, I can watch it for 5 days straight. I don't even have my most favorite character because I ❤ ALL characters.

2) Masa kecil gua juga diisi nontonin kakak gua maen PS, especially RPG games. Gara2 itu gua ketularan hobi main game RPG. My very first RPG game was Final Fantasy 8 which is made by SquareEnix. Dari FF8 ituu berlanjut ke 7,9,10,12,dst dst. Selain game play, grafik, dan story line yang woke, semua game FF ini lagu2nya juga bagus bhuanget. Banget. BANGET.

Jadiii ketika suatu hari nih muncul game yang merupakan gabungan DISNEY dan SQUAREENIX, kebayang lha ya seberapaa hype nya gua. And that game is Kingdom Hearts 💙💙💙. I played maaaany many many RPG games dan gak ada 1 pun yg tamat (😂😂) KECUALI KH ini hahahah.. gua seniat itu maininnya ampe berhasil tamatin KH-1 DAN KH-2 wkwkwk

Udah gituu karena yg buat adalah SquareEnix, lagu2nya juga sesuatuuuuu :""") Ada 1 lagu favorit gua banget itu lagu opening KH-1 yg versi orkestranya (listen to it here https://youtu.be/CZVAvHah9io). Dari taun 2002 ampe sekarang itu lagu PASTI ada di semua playlist dan hp gua sangking demennya. Biasa gua cuma denger mp3 or nonton dr youtube... Dari dlu gua cuma bisa bayangin, gila kalo bisa denger lagu ini live keren banget yaaa pastiii..

Then 3 weeks ago tiba2 di FB muncul notification: KINGDOM HEARTS ORCHESTRA 1ST WORLD TOUR. Buru2 gua buka dannn adaa yang paling deket main di Singapur! PENGEN BANGET nonton, soalnya ya... kapan lagi?? Taun ini gua udah nyesel ga nonton Coldplay & ga ikut liburan ke Lombok sama temen2, jadi gua mikir gua gamau lagiiii mengalami penyesalan. Dan gua yakin sampe gua ga nonton ni konser, FIX nyeselnya seumur idup!! Akhirnyaa setelah diskusi sama Bokap Nyokap, mereka juga setuju gua pergi nonton, jadilahhh langsung beli tiket nonton, tiket pesawat, dan booking hotel. I FINALLY GO TO SINGAPORE TO WATCH IT!!

Hari ini, lagu pembuka konsernya adalah lagu favorit gua itu :""") Bener2 ga nyangka.... yg biasanya gua cuma dengerin mp3nya, mentok2 nonton youtubenya, right here right now gua dengerin LIVE orchestra nya :""""""'))) I did cry during the song hahahah..

Udah gitu yang bikin happy nya lagi, hari ini dateng YOKO SHIMAMURA the composer of the songs :""") Ngeliat orang yang nyiptain lagu itu tuh rasanya terharu :"""))) Apalagiii di encorenya Shimamura-san sendiri yang main sangkinggg semua orang meriah banget tepuk tangannya, pada berdiri minta Encore. Jadi kebayangkan gimanaaa bagusnya konser malam hari ini??

In the end, I thank God, I thank Mom and Dad, I thank FACEBOOK (and its algorithm 😂) for making my dream come true. I'm really really REALLY GRATEFUL FOR THIS OPPORTUNITY and I'm going to treasure this memory for my whole life... THANK YOU!!! ❤❤❤❤❤❤


Saturday, October 24, 2015

My First Job: Program Analis Kredit (PAK) BCA

Halo lagi teman-teman! Post kali ini saya ingin sharing sedikit mengenai Program Analis Kredit (PAK) BCA. Barangkali bisa menjawab pertanyaan teman-teman mengenai sebenarnya ini program apa hehe..

Pertama-tama, banyak yang menanyakan apakah ini adalah BCA Development Program (BDP) atau bukan. Jawabannya adalah bukan. BDP untuk sementara ini sedang dihentikan karena sedang direvisi lagi programnya. Saya tidak tahu apakah BDP akan dibuka lagi atau tidak, yang jelas PAK ini bukan BDP.

Untuk menggantikan BDP, BCA merilis program-program training, antara lain Program Account Officer (PAO), Program Relationship Officer (PRO), Program Staff Pendukung Operasi (PSPO), Program Business Analyst (PBA), Program Analis Kredit (PAK), dan Program Audit Internal (PAI). Jadi ini seperti pecahannya BDP, dulu di BDP semuanya digabung di satu program yang sama yaitu BDP itu sendiri.

Apakah ini Management Trainee (MT)-nya BCA? Ya. Ini adalah program fast track-nya BCA yang berarti ketika lulus program, tidak mulai benar-benar dari bawah/dasar. Pelatihan dulu 1 tahun kemudian kontrak kerja 2 tahun. Tapi bila dibandingkan dengan lulusan BDP, lulusan program ini masuk di pangkat yang lebih rendah.

Untuk PAO, PRO, PBA, dan PSPO sendiri sudah berjalan lebih dahulu sementara PAK dan PAI adalah program baru. Saya sendiri adalah PAK angkatan 1, angkatan pertama. PAK angkatan 1 hanya berisi 6 orang. Selama satu tahun ini kami digabung dengan PAI angkatan 1 yang hanya berisi 3 orang. Jadi satu kelas hanya berisi 9 orang. Ini adalah kelas dengan jumlah orang paling sedikit hahaha... Biasanya kelas BDP maupun program lainnya berisi belasan hingga 20an orang.

Selama satu tahun ini kami diberi pelatihan mengenai dasar-dasar perbankan, solusi-solusi yang ada di BCA, hingga hal-hal yang bersangkutan dengan job desk kami nantinya. 3 bulan in class dan 9 bulan on the job training. Sistem gugur diterapkan di program ini, sehingga belum tentu semuanya lulus dari program. Ada batasan nilai (dari ujian tertulis dan ujian lisan) yang harus dilalui. Meski demikian, tentu saja diharapkan semuanya bisa lulus :)

Sekian post dari saya, semoga membantu!

Share Pengalaman: Apply Pekerjaan di BCA

Selamat siang teman-teman, di post ini saya hanya ingin share mengenai pengalaman saya apply di BCA hingga akhirnya mulai bekerja sebagai karyawan trainee. Sebenernya ini merupakan pemenuhan janji terhadap diri saya sendiri yang udah banyak terbantu oleh post-post berisi sharing pengalaman serupa. Yap, saat masih menunggu kabar dari BCA, saya janji sama diri saya sendiri kalau saya sampai diterima, saya mau berbagi pengalaman saya ini. Jadi semoga post ini bermanfaat ya!

Ini adalah timeline saya semenjak mulai daftar di BCA.
17 April: Apply Program Account Officer di UNPAR Career Expo, Bandung.
Awalnya saya apply untuk program Account Officer (PAO) BCA. Lowongan ini sendiri saya temukan di web karir BCA. Kemudian kebetulan minggu itu ada UNPAR Career Expo dan BCA termasuk di dalamnya. Booth BCA hari itu ramai sekali sampai terjadi antrian panjang. Akhirnya penjaga booth memberi link khusus untuk pelamar UNPAR Career Expo untuk apply online dan bisa dibuka dari rumah. Sayapun membuka link tersebut di kost-an. Tidak perlu menyerahkan dokumen apapun, semuanya diisi di form online dari link. Oh ya, saat apply ini saya belum lulus dari Teknik Industri UNPAR, masih dalam proses mengerjakan skripsi. Saran saya untuk tahap ini adalah pahami betul pekerjaan yang akan Anda lamar.

06 Mei: Psikotes di BCA Regional Learning Centre, Bandung.
30 April saya ditelfon oleh BCA untuk menghadiri Psikotes di tanggal 6 Mei. Saran saya untuk yang akan Psikotes BCA adalah istirahatkan badan dan pikiran sehari sebelum Psikotes! Hal ini karena Psikotes BCA memakan waktu sepanjang hari dan cukup melelahkan pikiran. Maka dari itu jangan membebani pikiran sebelum mulai Psikotes. Santai saja. Psikotesnya sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu tes kemampuan dan tes kepribadian. Begitu selesai tes kemampuan, langsung diumumkan siapa yang lanjut dan siapa yang gugur. Untuk tes kepribadian saya sarankan untuk jadilah diri Anda sendiri karena ini menentukan apakah Anda cocok atau tidak dengan pekerjaan yang Anda apply. Buat apa kan bila akhirnya diterima kerja yang Anda tidak sukai? Jawablah sejujur mungkin. Tidak ada jawaban yang benar untuk Tes Kepribadian, semuanya tergantung diri Anda sendiri. Begitu selesai tes kepribadian juga langsung diumumkan siapa yang lolos untuk interview dengan Psikolog. Untuk makan siang tidak perlu khawatir karena bagi yang lolos tes kemampuan akan mendapat makan siang.

07 Mei: Interview Psikolog di kantor Lembaga Psikotes Dwipayana, Bandung.
Pada interview Psikolog, Psikolog banyak menanyakan mengenai kegiatan saya sehari-hari, baik kegiatan perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan. Pertanyaannya masih berupa hal-hal dasar, seperti apa kelebihan dan kekurangan saya, pengalaman apa yang paling berarti buat saya, dan lain sebagainnya. Pertanyaannya berkembang dari apa yang saya ceritakan. Interviewnya tidak lama sih, sekitar 15 menit. Saran saya, persiapkan dari rumah hal-hal apa saja yang ingin Anda ceritakan. Lagi-lagi, bersikaplah jujur karena Psikolog dapat melihat apakah Anda menceritakan hal yang sebenarnya atau tidak. Lagi-lagi, santai saja, just be your best self!

10 Juni: Interview HRD dengan Pak Ryano di BCA Regional Learning Centre, Bandung.
Sebulan kemudian ditelfon lagi oleh BCA untuk interview HRD. Sebelum interview saya diminta untuk mengisi form berlembar-berlembar dengan pertanyaan seputar diri saya sendiri. Saya diinterview oleh Pak Ryano dan yang ditanyakan bersumber dari form yang telah saya isi. Sebenarnya pertanyaannya serupa dengan pertanyaan saat interview dengan Psikolog, hanya saja lebih rinci. Sepengetahuan saya, interview dengan HRD ini bertujuan untuk melihat apakah pribadi saya cocok dengan lingkungan BCA. Lagi-lagi, santai saja dan just be your best self. 

02 Juli: Interview User dengan Bu Djuariah (HRD) dan satu orang user (account officer) di BCA Asia Afrika, Bandung. 
Di penghujung bulan Juni, saya ditelfon oleh HRD BCA KCU Asia Afrika, Bu Djuariah, untuk mengikuti interview user. Jumlah orang yang saya temui saat itu (yang sama-sama apply di BCA) sudah berkurang banyak dari terakhir kali saya interview. Saya kenalan dengan beberapa teman baru yang mendaftar untuk PAO dan Junior Business Analyst. Interview kali ini saya berasa lebih banyak dicecer oleh interviewee hahaha.. Mungkin karena seorang Account Officer banyak bertemu dengan nasabah dan harus bisa meyakinkan nasabah yaa... Di interview ini banyak pertanyaan yang sudah berhubungan dengan job desk Account Officer, seperti apa job desk account officer yang saya ketahui. Selain itu saya banyak ditanya mengenai skripsi saya, apakah yakin bisa lulus tepat 4 tahun, apakah yakin nilai skripsi bisa A, intinya saya banyak harus meyakinkan kedua interviewee saya saat itu. Tiba-tiba di tengah interview, Bu User berkata, "Sepertinya kamu lebih suka menganalisa ya?". Entah kenapa ditanya demikian. Karena saat itu saya khawatir ditolak (Account Officer bukan pekerjaan analis, lebih ke marketing), saya bilang selama kuliah saya sering berada di divisi dana usaha yang kerjaannya mencari duit dan sponsor. Di akhir interview saya dijanjikan maksimal 1,5 bulan akan dikabari (16 Agustus). Saran saya untuk interview user adalah bekali diri Anda sebanyak-banyaknya dengan pengetahuan mengenai pekerjaan yang Anda lamar. Jangan sampai Anda terlihat tidak memahami pekerjaan yang Anda lamar, tidak masuk akal kan bila demikian?

27 Juli: Lulus dari Teknik Industri UNPAR.

21 Agustus: Telfon BCA di nomor 021-25563000.
Lewat 1,5 bulan, tidak ada kabar dari BCA. Sayapun mencoba menelfon BCA. Saya merasa waktu itu sudah tepat untuk menelfon karena memang sudah lebih dari waktu yang dijanjikan. Melalui telfon, saya hanya dibilang masih berada dalam proses penawaran. Pihak BCA meyakinkan bahwa selama belum ada SMS berisi penolakan dari BCA, berarti proses masih berlanjut.

04 September: Telfon Bu Djuariah
Lewat 2 bulan dari terakhir saya interview. Sayapun memberanikan diri menelfon Bu Djuariah melalui nomor yang digunakan untuk mengundang saya interview user. Saya memberi kabar ke Bu Djuariah kalau saya sudah lulus S1 dan siap untuk mulai bekerja. Baru setelah itu Bu Djuariah sepertinya ingat saya dan berkata,"Ooh kamu yang waktu itu belum lulus ya? Ya ya ini ada catatannya kamu belum lulus. Kalau begitu segera kirimkan Surat Keterangan Lulus dan Transkrip Nilai ya,". Hari itu juga saya kirimkan via e-mail langsung ke Bu Djuariah.

08 September: Telfon Bu Djuariah (2)
Karena tidak ada balasan e-mail dari Bu Djuariah, sayapun menelfon lagi untuk menanyakan apakah e-mail saya diterima atau tidak. Barulah saat itu Bu Djuariah menyatakan bahwa saya dipindahkan ke Analis Kredit. Analis Kredit ini tidak ada di Kanwil Bandung, maka semua data saya sudah diserahkan ke Jakarta, tepatnya lagi HRD yang waktu itu menginterview saya yaitu Pak Ryano. Menurut beliau, dari interview lalu saya dinyatakan lebih cocok untuk Analis Kredit (dengan kata lain sudah ditolak untuk Account Officer). Bu Djuariah juga mengatakan kalau BCA baru saja buka program baru yaitu Program Analis Kredit. Dengan demikian, selesailah hubungan saya dengan BCA Bandung. Saat saya cek web karir BCA, memang benar ada lowongan yang baru dibuka dengan judul Program Analis Kredit (PAK).

24 September: Akhirnya ditelfon BCA untuk interview user lagi
Yap, AKHIRNYA ditelfon lagi oleh BCA. Kali ini diundang untuk interview user Analis Kredit di Menara BCA, Grand Indonesia. Just info, Menara BCA ini adalah kantor pusatnya BCA yang terletak persis di sebelah Grand Indonesia, bahkan ada penghubungnya dengan Grand Indonesia. Jadi bahaya ya kalau baru gajian terus mainnya di GI hahaha..

29 September: Interview User dengan Pak Indara dan Pak Rian (Analis Kredit) di Menara BCA, Jakarta.
Di interview kali ini suasananya lebih santai daripada interview sebelumnya. Awal-awal banyak ditanya mengenai Teknik Industri, mengenai skripsi, lalu mulai membahas keadaan ekonomi Indonesia, juga mengenai Rupiah yang saat itu sedang melemah terhadap USD serta mengenai devaluasi Yuan. Ini interview terlama saya, bahkan sampai lebih dari satu jam. Di interview ini juga saya banyak diberi penjelasan mengenai Analis Kredit. Bertolak belakang dengan Account Officer yang banyak ke luar kantor untuk bertemu nasabah, Analis Kredit bekerja di belakang meja dan cukup jarang ke luar kantor. Mereka berkali-kali menanyakan apakah saya sungguh siap terus bekerja di belakang meja, karena memang sifat orang kan berbeda-beda, pokoknya jangan sampai saya nantinya menyesal. Selain itu, saya juga ditanya mengenai basic accounting, seperti apakah tau tentang Neraca dan Laporan Laba Rugi. Kedua hal itu merupakan makanan sehari-harinya Analis Kredit. Saat interview user itu saya merasa sangat positif dan yakin diterima hehehe.. 
Saran saya adalah bekali diri Anda dengan berita-berita seputar perekonomian di Indonesia! Tidak hanya mendengar beritanya saja, tapi juga coba diolah dengan pikiran... Tentunya Anda melamar di jasa perbankan harus tau mengenai keadaan ekonomi Indonesia, bahkan ekonomi internasional. Saya sendiri membaca koran dan berdiskusi juga dengan teman juga orang tua saya. Hasil diskusi itulah yang saya bawa di interview.

06 Oktober: Medical Check Up di Indofood Tower, Jakarta.
6 hari setelah interview user Analis Kredit, saya ditelfon BCA untuk medical check up. Selain itu juga sudah diminta menyiapkan dokumen-dokumen untuk tanda tangan kontrak. 12 jam sebelum medical check up saya puasa (hanya banyak-banyak minum air), tapi ternyata ada juga teman-teman Program Analis Kredit yang tidak puasa terlebih dahulu.


16 Oktober: Tanda tangan kontrak di Wisma Asia, Slipi, Jakarta.
12 Oktober saya ditelfon untuk hadir di tanda tangan perjanjian kerja untuk program Analis Kredit (PAK).. HOREEEE! Hahaha.. Akhirnya.. 16 Oktober saya datang ke Wisma Asia dan resmilah saya menjadi karyawan trainee BCA :) Kelas dimulai tanggal 19 Oktober 2015.

Total waktu: Tepat 6 bulan. Yap, waktu keseluruhan semenjak saya apply adalah selama 6 bulan. BCA memang sudah terkenal dengan lamanya waktu proses perekrutan, bahkan ada teman saya yang lebih lama lagi proses perekrutannya di banding saya. Pada akhirnya, hanya mereka yang benar-benar ingin bekerja di BCA-lah yang masuk. Saya sendiri cukup keras kepala karena hanya menggantungkan diri pada BCA, ya bagaimana, karena memang sudah cita-cita saya dari dulu untuk bekerja BCA. Puji Tuhan, doa saya terkabul :)

Sekian post dari saya! Jangan lupa banyak berdoa dan tersenyum :)


2015 part two

Hello semuanya? Apa kabar? Hope you're having a good day ya!

Terakhir saya nulis di blog ini adalah di awal tahun 2015 ini, sementara sekarang udah di penghujung bulan Oktober 2015. Sepertinya ini rekor terlama saya gak nulis disini hehehe.. Well, many things have happened during 2015.

The first and the most important thing; saya sudah lulus dari Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan! Yep, sekarang nama saya sudah nambah gelar S. T. nya hehehe.. Puji Tuhan lulus tepat 4 tahun dengan IPK sesuai harapan :) So, finally my university life is over!

Dari sebelum lulus saya udah mencari pekerjaan. Tujuannya supaya begitu lulus bisa langsung lanjut kerja, gak pake menganggur lama-lama. Tujuan pertama saya adalah Bank Central Asia (BCA), bank swasta terbesar dan nomor 1 di Indonesia. Why? Karena sebenernya emang dari dulu pengen kerja di Bank hahaha.. Why? Simply because I'm interested in Economy and Finance. Terus kenapa ambilnya Teknik Industri? Ya begitu deh hahaha.. Itu tiga pertanyaan yang selalu muncul di interview saya di BCA.

Ternyata mendapatkan pekerjaan tidak semudah yang saya bayangkan. Iya sih daftarnya udah dari sebelum lulus, tapi setelah lulus saya sempet nganggur 2 bulan. Finally, 19 Oktober lalu saya tanda tangan kontrak di BCA sebagai karyawan trainee untuk Program Analis Kredit :) Jadiii saya baru satu minggu mulai jadi trainee, so far sih seru-seru, enak-enak aja hehehe..

Selain mengenai pekerjaan baru, saya juga punya hewan peliharaan baru! Seekor anjing japan spitz , namanya Snowy.. Lucu banget lhoooo.. Tingkah lakunya ada-ada aja dan mukanya juga gemesin hehehe.. Kapan-kapan saya share fotonya beserta cerita mengenai kelakuan-kelakuan dia.

Begitulah kilas singkat hidup saya selama di tahun 2015 ini. Overall everything went great so I hope everything went well for you too!

SMILE !!!

Thursday, January 1, 2015

A New Beginning

Halo everyone ! It's 2015 already yeaaaaassssss I'm very excited!

First thing first,


MERRY CHRISTMAS 2014 
AND 
HAPPY NEW YEAR 2015!


Finally 2014 ends and here comes the very first page of 2015.


Second, 


I must say 2014 was a good year. I got new handphone, new bag, new laptop, new clothes, new good music to be heard. My family is healthy all year, we got the chance to have family time this September. Good food, good ambience.. Still my favourite thing of 2014, New Zealand! And also, new boyfriend hehehe.. He's name Jonathan, he's the person responsible for my weight decrease hahaha.. 


I manage to great through it well! The first half of the year was so hectic and busy. As I've stated in the early post of 2014, I was terrified and worried to face the 6th semester of university. I had so many tasks and job had to be done, as a student in my university also as the Student Representative Board. The 6th semester had four practicums and also The Election was held during it. I participated in The Election again this year, this time as part of the committee as the Head of BAWASLU (Badan Pengawas PEMILU). Well it was an important role therefore I had many obligations.


I remember April 2014 was the craziest month, seriously, it really was hahaha... There were days where I had a long day and didn't even get to sleep yet I had to face another long day haha... The Election was held in April and it was close to the final exam week. Of course as it got closer the final exam week the lecturers gave many tasks also some final presentations. It was the most unforgettable month for me, many things happened therefore I learnt a lot from everything. So I must say thank you April for being rough to me!


The good news is.... turned out my 6th semester is the best semester. Even though it was hard, I managed to get my highest GPA ever and finished my job as the Head of BAWASLU well! Yea I proved myself that I could do my study well while being in a student organisation. 


The second half of the year was more calm. I focused on my study in order to achieve higher GPA. Also as the 7th semester started, my last academic year at the university also started. As an 'old' student I did't join any student organisation nor student activities. I got more time for myself to plan what I will do next after I graduate.


The 7th semester has ended, I'm still waiting for the grades. At the end of the semester I've got my topic for my final mini thesis (oral defence) also one of my favourite lecturer has agreed to be my adviser! 


Third,


Here comes 2015. Honestly I'm also quite scared to face this year because many changes are going to happen this year. I have to finish my final mini thesis and get my bachelor degree at the right time. I'm also planning to get master degree in Taiwan (at NTUST) and many things have to be prepared for the admission. If I get into NTUST that means I'm moving to Taiwan! A country I've never visited before, a country which has a different language, different culture. Everything going to change and  some new things are going to happen.


Sure I believe I have to work much harder! No pain no gain.


Although there's something I wish it won't change. Today is my 8th monthversary hehe.. Well I wish we can be forever :) 


That is all for my post today.


Once again, Merry Christmas and Happy New Year!
I really hope we all can have a better year ahead..
Let us work harder to achieve our goals and dreams!
Don't forget to pray to God and ask for His guidance..


Have a good day everyone! 

Monday, December 8, 2014

Bahagiakah?

Setelah sekian lama nggak nge-post, akhirnya nulis lagi , sembari menunggu semangkuk quacker oat madu yang masih panas di sebelah ini memindahkan kalornya (gaya, intinya sih masih ngga bisa dimakan gara2 masih panas).


Kali ini gua akan bercerita sedikit tentang gua dan pacar. Iya iya jadi sombong iya gara-gara punya pacar jadi ga pernah nulis lagi... Ngga deng. Emang sibuk aja kuliahnya bukan karena ada pacar kok hehe.. Nah, ada apa dengan kami? Ada suatu fenomena menarik nih.


Biasanya, biasanya loh ya, orang kalo punya pacar itu makin gendut. Katanya sih karena bahagia punya pacar maka berat badanpun meningkat. Meski teori pengaruh punya pacar dengan peningkatan berat badan ini belum diuji dengan statistik Paired T Test , alpha sebesar 5% (mentang-mentang lagi ngulang Statistika Inferensi), namun banyak yang percaya bahwa teori tersebut benar. Buktinya?


Setiap gua cerita ke teman kalo berat badan gua turun 5-7 kilo semenjak jadian, semua (literally semua) langsung dengan muka prihatin,"Yaampun San... Lu pacaran ga hepi ya?" dan komentar-komentar lain sejenisnya. Benar sekali saudara-saudara! Berat badan saya turun 5-7 kilo semenjak punya pacar! Dari 5* menjadi 5*. Pertanyaannya, apa benar gua ga bahagia makanya malah jadi turun berat sebanyak itu? 


Sebelumnya mari coba dianalisa dulu kenapa orang pacaran berat badannya naik. Dugaan terbesar tentunya adalah karena semakin banyak makannya. Mungkin dulu semasa jomblo ngga ada yang diajak makan bareng jadi makannya ya segitu-segitu aja. Mungkin dulu semasa jomblo ngga ada yang diajak pergi nyobain tempat-tempat makan baru jadi ya makannya itu-itu aja. Mungkin dulu semasa jomblo kalo ada kepengen makan sesuatu yaudah turutin aja sendri, sementara kalo ada pacar ya pacar maunya makan apa jadi ikutan makan juga. Tentunya, semasa jomblo ngga ada tuh yang namanya monthversary , anniversary sehingga ngga ada perayaan yang dirayakan dengan makan-makan.


Gua sendiri kalo merhatiin teman-teman yang baru punya pacar memang kelihatan gendutan sih. Iyalah, tiap siang ato malam kebanyakan keluyuran naik mobil cari makan; martabak; soto; bubur; seafood, dll.
(http://audreyscookinglab.blogspot.com/2010/03/martabak-manis-indonesian-sweet-thick.html)

Lantas, ada apa dengan gua? Ada beberapa alasan.
1) Gua dan pacar kemana-mana jalan kaki, maksimal naik angkot. Ciumbuleuit-Gandok jalan kaki. Ciumbuleuit-DU jalan kaki. Ciumbuleuit-Setiabudi jalan kaki. Kemana-mana kalo bisa jalan kaki ya jalan kaki. Jadi, udah makan kenyang langsung terpakai energinya buat jalan kaki. 


2) Gua emang dari sononya doyan olah raga, sementara pacar lebih gila lagi doyannya. Jadi pagi-pagi bukan nyari bubur bareng, nyari ketoprak bareng, tapi ke Saraga bareng lari pagi. Biasanya orang setelah lari pagi di Saraga melipir ke jajanan-jajanan yang setia menunggu di luar, sementara gua dan pacar langsung jalan kaki balik ke Ciumbuleuit. Iya, ngga naik angkot tapi jalan kaki bolak-balik Saraga-Ciumbuleuit.

(https://farm3.staticflickr.com/2312/2324903808_74280f0540.jpg)


3) Nah ini menurut gua alasan yang paling penting. Semenjak pacaran, konsumsi cemilan manis-manis, mi instan, dan segala makanan ngga sehat lainnya berkurang banyak. Makan mi instan dipatok oleh pacar cuma boleh sebulan sekali. Setiap beli cemilan manis dia cuma ngikut sambil ngeliatin kadang sambil geleng-geleng kepala. Kalo gua minta makan mi instan padahal jatah sebulan itu udah kepake, dia cuma jawab, "Terserah," yang ujung-ujungnya bikin gua ga jadi makan. Sama hal nya kalo siang misalnya udah makan roti manis, malamnya gua ngajak martabak, dia cuma jawab "Terserah," yang lagi-lagi berujung gua ga jadi makan. Teman-teman gua yang tau tentang gua jadi cuma boleh makan mi instan dll nya sebulan sekali berkomentar betapa galaknya sang pacar dan kenapa sih dia ngelarang-larang. Kira-kira kenapa ya?


Jawabannya: karena dia peduli dengan kesehatan gua, karena gua disayang :)


Sudah bukan rahasia lagi kalau mi instan tidak baik untuk kesehatan, bisa dicek di link-link berikut:
http://palingseru.com/23552/5-akibat-buruk-terlalu-banyak-makan-mie-instan
http://newslifestyle4u.blogspot.com/2013/06/10-bahaya-makan-mie-instant.html
http://www.kaskus.co.id/thread/5347b3da5bcb17d240000175/akibat-buruk-jika-terlalu-banyak-makan-mie-instan
Dia membiasakan gua untuk mengurangi konsumsi mi instan dan dia berhasil. Bulan Desember adalah bulan ke-3 gua nggak makan mi instan sama sekali :D


Dia membiasakan gua mengurangi makanan-makanan manis karena dia tau betapa doyannya gua makan makanan manis. Padahal kebanyakan makan manis berisiko tinggi merusak kesehatan, entah sekarang atau saat gua tua nanti. Contoh efek kebanyakan makan manis yang paling berbahaya adalah penyakit diabetes. Seperti apa itu penyakit diabetes, silahkan di-google sendiri dan lihat betapa menyeramkannya penyakit itu. Dia lebih menyarankan gua untuk makan buah kalau emang lagi pengen makan makanan manis.


Perbandingan dulu masih jomblo sama sekarang punya pacar jadi jelas perbedaannya. Dulu emang ga ada yang spesial diajak makan bareng, ujung-ujungnya kalo males gua tinggal ke Yogya borong coklat, borong cemilan, borong roti. Sekarang ga ada lagi tuh borong kayak begitu, yang ada harus makan yang bener. Dulu emang makannya di daerah Ciumbuleuit aja, sekarang kemana-kemana hayuk tapi banyak jalan kakinya. Perayaan-perayaan bulanan ada kok, ya kalo itu sih emang makan-makan sih hehehe..

Banyak hal yang udah dia lakuin untuk membuat gua jadi lebih sehat dan gua bersyukur akan semua itu. Dia melakukan itu bukan untuk sok galak, sok ngelarang-ngelarang, tapi karena memang dia peduli dengan kesehatan gua.


Jadi, bahagiakah? 
 YAAAAAAAAAA! 

Buktinya? Sekarang gua menjalani hidup yang lebih sehat, lebih banyak olahraga, lebih banyak minum air putih, lebih banyak makan buah, dannnn hasilnya berat badan pun turun hurayyy !!!


Sekian dulu yaah post untuk kali ini, semoga yang baca jadi terdorong juga untuk hidup lebih sehat ya. Semoga pembaca yang jomblo juga bisa menemukan pacar ya amin ya hehehe.. Cheers for healthy living !!


Daagh~







P.S.: Terima kasih ya kamu ! 




Tuesday, August 5, 2014

REPOST: Akibat Bel Pertama (21 Sept 2010)

Udah sekian lama ga nulis cerita macem begini, jadi gua repost tulisan gua yg dulu aja ya hehehe.. Enjoy~

Alo ! 

Apa kabar temen2 mid semester matematika nya? wah, kalo gw, jangan ditanya. Tabu ngomongin ulangan setelah ulangan hahaha...


Eniwei, Senin kemaren kan kita mulai mid semester tuh, pelajaran pertama Agama kan ya kalo ga salah. Seperti biasa kalo pagi gw ke Kapel dulu, ngerumpi pagi2 (loh?!) . Waktu gw nyampe di depan Kapel, situasinya agak beda soalnya masing2 pd megang diktat agama, trus pasang muka serius. Padahal biasanya pagi2 masih muka beler ngantuk. Padahal juga biasanya mid semster agama mah, lewat, apa juga sih yang mau dipelajarin? Tapi kali ini beda. Udah pada tau diri krn udh kelas 3 kah? Ato krn berubahnya arti 'S' di kata SKS, dari 'semalem' jadi 'sejam' ? Hm, ga tau. (jayus)

Jadi gw, Yudith, Icil, Monic, Hera, kalo gak salah ada Saskia tapi gw lupa, trus ada Elson sm Deta. Belajar rame gtu lah. Pas terakhir2 gw disuruh yg lain buat ngoceh panjang lebar tentang agama, trus katanya terserah mau ngomong apa aja. Yaudah gw mulai ngoceh "Konsep diri itu blablabla was sew wos ada cara2nya blabla*^!@!&*^#*11689," Dan herannya, mereka menyimak gw. Padahal gw sendiri juga bingung ini gw ngomongin apaan yak? Belom lagi lama2 gw ngomongnya kebanyakan "Emm itu apa sih em itu loh!" belepotan banget. Dalam hati gw berharap teman2 tersayang gw itu nyaho ya gw ngomong apaan aja.

Pas bel masuk yang pertama bunyi, gak ada yang gerak. Entah krn ga denger apa krn terlalu serius belajar. Yang jelas pas bel kedua bunyi, tau2 pada panik semua beres2in buku segala macem, kenapa gak dr bel pertama bunyi aja ya? Apalagi kepanikan bel kedua itu berakibat ke gw untuk kemudiannya.

Namanya juga hari pertama mid semester, rasanya apa2 dipanikkin dan jd buru2 semua. Lagi2, gw masuk paling akhir di kelas, biasanya dengan muka gak berdosa, kali ini cukup panik karena nyaris salah masuk kelas (akibat 1)

Udah tuh kan duduk, taro tas di depan, masuk2in semua barang ke dalem tas, ngeluarin pensil, trus gw baru sadar pensil gw belom diraut! Bingung krn biasanya yang bawa rautan cuma si Bhima, tp dia di kelas sebelah. Tanya ke Wisnu, dia gak ada rautan. Buru2 ke meja Kezia nanyain rautan, untung dia ada. (akibat 2)

Pas lagi ngeraut, br kebaca jelas tulisan di pensilnya, 'HB' . Glekh. Dengan tampang stay cool gw tanya ke Wisnu dia ada pensil 2B apa enggak. Wisnu dengan enggan nunjukkin dia cuma punya 2 pensil, yg satu merek Faber-Castell, yg satunya sama2 ijo tapi udh gak jelas merek apa. Gwpun ambil yang merek gak jelas, tau dirilah gw masa minjem ngambilnya yang lebih bagus, yang penting 2B hehe.. (akibat 3)

Udah tuh duduk dengan tenang. Soal2 dibagiin, lembar jawaban (yang ternyata ga usah pake pensil -__-), gwpun mulai ngerjain dengan tentram. No 1? Lewat lah, gak ngerti. No 2? 4 petak sosial, oke gw ga nyatet yang itu. Lanjut dulu nomer 3 dst dst dst.

Lagi sibuk2nya ngerjain, tau2 si Wisnu ngoper kertas putih ke gw. Apa nih? Oh, kertas absensi. Gw pun dengan pede langsung ambil kertasnya, bolpen di tangan, daaan.. Bentar!Nomer peserta? Nomer peserta gw berapa??? Gw br inget td krn ke kelasnya buru2, gw lupa ngeliat daftar nomer ujian yang udh ketempel di depan pintu. (akibat 4) 

Oke tulis nama dlu, Lucia Sandra. tanda tangan, sipp. Balik ke kolom nomer peserta. Gw amatin dan semua dimulai dari nomer '4', gw tulis deh. Kolom kedua, Wisnu yang nomer urutnya sebelom gw nulis angka '22', brarti gw '23' ya? Oke tulis '23'. Kolom berikutnya, semua nulis '1', gw ngikut juga, kolom berikutnya juga gw tulis sesuai yg lain nulis. Sembari ngisi itu kertas absensi, gw liat yg kelas 11 dan 10 udh ngumpulin kertas absensinya. Gw sebagai nomer terakhir di kelas, msi stuck ngisi nomer peserta sendiri -_-

Yang pertama gw tulis nomer peserta gw 4231954. Agak janggal, kok susah bener ya angkanya? Terus tip ex nomer '3' nya krn semua ternyata nulis '2', bukan si Wisnu doang haha.. Tip ex lagi nomer '9' karena Wisnu udh nulis '9' harusnya gw tulis '0'. Dengan nomer peserta 4221054, gw merasa yakin. Gw langsung ke depan nyerahin itu kertas absensi yang biasanya cuma butuh 30 detik ngisi, jd 4 menit krn pake tip ex segala. Begitu kasih ke pengawas, mereka ga ngomong apa2 dan gw tinggal. Dalem hati "Fiuuhh,"

Sesaat mencapai meja gw, Ada apaan nih? Kertas putih2 di atas meja gw? dalam hati gw bingung. Duduk di kursi, barulah gw amatin dan sadar, di itu kertas ternyata tertulis;
Nama peserta: Lucia Sandra
Nomor peserta: 4221054


... hening, dan gw sadar gw telah ngabisin waktu 3 menit lebih 30 detik dengan dodolnya. Dan herannya lagi, gw kan udh 2 tahun lebih di Gonz, udh berkali2 ikut tes, kenapa bisa.... ?

Pesan moral:
Kalo udh bunyi bel pertama masuk deh ke kelas, jangan pas bel kedua br panikan, krn ternyata bisa mengakibatkan kedodolan (ato gw doang ye?) Hm.