First of all, congratulation to Michael Tantri a.k.a. Okeng as the Head of
TATI 2011 !!
Wah gilaa rasanya seneng banget dia kepilih...
Apa sih TATI ? TATI itu singkatan dari Temu Akrab Teknik Industri. TATI ini sendiri punya 3 tujuan utama yang lebih efektif daripada bumas:
1. Untuk mengakrabkan 2011. Acara ini dibuat oleh angkatan 2011 sendiri, dimana panitia-panitianya adalah TI 2011. Dengan saling bekerja sama ini, tentunya kami akan semakin akrab satu sama lain hehe.
2. Untuk mengakrabkan seluruh masyarakat TI, tidak hanya mahasiswa tetapi juga dosen dan pekarya. Dari singkatannya sendiri, sudah jelas bahwa tujuan TATI ini adalah temu akrab. Tidak hanya 2011 ke angkatan atas, tetapi juga interaksi antar angkatan, beserta para dosen dan pekarya.
3. Untuk menunjukkan 'ini loh 2011!' , ini lah kami 2011 dengan acara yang kami banggakan!
Gua 100% setuju sama tujuan-tujuan ini, dan 100% setuju ini jauh lebih efektif daripada bumas! Hahaha... (jujur)
Selama pemilihan ketua TATI kemarin, gua sendiri mendapat banyak pelajaran terlebih tentang kelebihan dan kekurangan gua. Gua pengen share cerita aja ya disini, bukan untuk menyombong tapi buat yang baca bisa belajar juga hehe..
Jadi, ketika gua di depan, yaa istilah kasarnya sbg 'calon' ketua TATI, gua diberi pertanyaan2.
Pertanyaan pertama ditujukan ke yang di depan. Apakah ada yang merasa kalo yang ada di depan ini, ada yang nggak pantes untuk berada di depan. Kami ber-12 semua menjawab tegas , "Nggak ada".
Pertanyaan kedua, ditujukan ke masing2 dari kami, apa sih yang udah kami masing2 lakukan buat angkatan kami? Ketika pertanyaan itu ditujukan ke gua oleh Kak Vincen, gua jawab standar lah, udah ngajak2in buat mencari kenalan bumas, pemerataan informasi, ngajakkin2 main futsal cewek. Jawaban gua itu dilempar balik ke teman2 2011. "Disini siapa yang merasa udah diajakin Sandra buat main futsal cewek?" Yang cewek2 banyak yang angkat tangan. Kocak adalah pas Danny dan Aulia (mereka berdua ini cowok yah) ikut angkat tangan juga hahah ;) . Kak Vincen nanya lagi,"Disini siapa yang kenal sama Sandra?" Dan bisa gua liat, semua angkat tangan. Dan pertanyaan terakhir,"Disini siapa yang nggak sekelas sama Sandra tapi kenal sama dia?" Mengejutkan buat gua sendiri, semua kecuali yang emang dari kelas gua, angkat tangan. Faktanya, dari kami semua yang berdiri di depan, dari kenyataan yang tunjuk tangan, gua yang paling banyak dikenal. Sekali lagi, bukan buat nyombong, harap lanjutkan membaca.
Pertanyaan ketiga, kembali ditujukan ke masing2 dari kami yang di depan. Saat itu gua ditanya, Apa sih kelebihan dari diri lo? Kelebihan spesifik, yang bisa ngebedain lo dari yang lain? Wah jujur, gua bingung banget mau jawab apa. Gua jawab,"Saya bener2 mau mencapai tujuan TATI," , jawaban yang jujur, tapi semua juga mau seperti itu. Gua jawab lagi kalo gua berpikiran positif. Kak Vincen jawab,"Tadi Wisnu udah jawab kalo dia berpikiran positif, kalo lu gimana?" Gua jawab lagi, "Saya bersemangat kak," Jawaban gua dilempar balik lagi ke Okeng oleh Kak Vincen, "Apakah lo bersemangat?" dan jelas Okeng semangat lah! Wah rasanya gua langsung 'jegeeeeeeeeeeeeeerr' aduh mampus banget apa ya kelebihan gua ?? Di saat itulah Kak Daniel nyamperin gua dan bilang,"Tolong ya, lu pikir bener-bener apa sih kelebihan lo? Jangan jawab yang standar2 aja, daritadi yang lu jawab, semua juga punya!" *glekh, nelen ludah* "Lu tuh punya kelebihan! Lu liat ngga , tadi berapa orang yang angkat tangan pas ditanya kenal sama lu? Itu kelebihan lu! Lu punya eksistensi, itu yang menjadi kelebihan lu di antara yang lain! Jadi tolong ya, lu pikir bener-bener apa kelebihan lu yang spesifik! Mesti bisa bedain," . Oke.
Eksistensi, apakah itu sebuah kelebihan? Setelah gua olah cepat, bukan eksistensi yang 'gua dikenal banyak orang' tapi sebaliknya, 'gua banyak mengenal orang' . TATI ini adalah acara 2011, buat menjadi ketua, pasti harus mengenal siapa2 aja 2011 nya kan? Barulah gua sadar. Gua punya suatu pegangan, 'Tak kenal maka tak sayang' . Ungkapan yang sederhana sebenernya, dan umum. Tapi itulah yang bener2 menjadi pemicu gua untuk bisa mengenal semua teman-teman 2011 gua. Ternyata hanya dari cara pikir simple banget gua itu, menjadi sebuah kelebihan dari gua. Sesuatu yang dimulai dari hal kecil, 'kenalan' , namun menjadi kelebihan gua. Terlebih, kelebihan gua ini gua dapat dari kalian semua juga teman-teman 2011. Karena itu lah, gua pengen mengucapkan terima kasih, karena gua boleh mengenal kalian. Thanks a lot ! :)
Dari pertanyaan ketiga ini, 5 dari 12 mundur. Tersisa 7 orang termasuk gua.
Pertanyaan keempat, lebih susah lagi. Sekarang kalian sebut 2 orang yang menurut kalian ngga layak ada di depan. Haduhh.. Pada awalnya kami nggak mau nyebut, namun dengan situasi yang yaaa mendesak itu, kami harus berpikir cepat, rasional karena kami tau, jawaban2 kami dapat dilempar balik baik ke diri sendiri maupun ke yang lain.
Nama gua disebut 3 kali. Alasan mereka semua sama, "Sandra kalo ngomong yang lain tuh kurang mendengarkan," Jleb sih awalnya. Jleb lah jujur. Tapi entah darimana , entah kenapa saat itu gua bener2 bisa berpikir jernih dan tetep positif. Gua memandang jawaban mereka sebagai suatu hal yang bisa dipelajari.
Seorang kemudian mundur. Sisa 6.
Kemudian datang saatnya gua mesti menyebutkan nama, gua yang terakhir saat itu. Lagi-lagi, jawaban gua mungkin yang paling berbeda dari yang lain. Kenapa? Karena, gua menyebutkan nama gua sendiri. Ketika Kak Vincen nanya kenapa gitu, gua jawab sejujur-jujurnya kalo gua merasa kurang berkompetensi. Selama di depan itu (terima kasih pada keadaan dimana tiba2 gua bs berpikir jernih di saat yang mendesak) gua sadar TATI ini acara besar. TATI bukan acara main-main. Acara ini membawa nama angkatan gua, acara ini harus bisa jadi acara yang bisa dibanggakan sama 2011. Selama SMA, gua nggak pernah ngurus bagian acara, paling jadi panitia dekor, mentok2 jadi kordiv lomba. Tapi buat sebagai ketua acara, I don't think I'm capable enough. Gua bilang juga bahwa bukannya gua nggak peduli, bukannya gua nggak merasa bertanggung jawab, tapi karena gua sadar gua sendiri kurang berkompetensi dan 5 lainnya lebih punya kompetensi itu untuk menjadi ketua TATI 2011. Finaly, gua mundur.
...
Ketika gua kembali ke barisan, beberapa temen langsung pada nanya, "Yaah lo kenapa mundur sih san? Padahal gua dukung lo," Haah.. terima kasih banget atas dukungannya. Nggak lama kemudian Kak Daniel nyamperin dan dia nanya,"Lo kenapa sih mundur? Gua daritadi udah nanya ke temen-temen lo, mereka bilang lo layak. Trus kenapa lo mundur?" Gua jawab lah kalo gua kurang berkompetensi buat jadi ketua, dan yang di depan lebih layak. Lagian juga, ngga mesti dengan jadi ketua, gua tetep bisa berkontribusi dan gua yakin 100% sama hal itu. Kak Daniel nggak bilang apa2 lagi dan diapun pergi. Nggak lama secara bergilir juga, beberapa tatib dan kakak pembina nyamperin gua dan bertanya hal yang sama, jawaban gua juga tetep sama.
Aaand so, acara terus dilanjutkan. Jujur, gua suka banget sama cara pemilihan ketua ini. Simple, tapi to the point. Simple, tapi terbuka dan bener2 transparan. Pertanyaan2 yang dikasih sama Kak Vincen dan Kak Daniel bener2 langsung dan to the point! Efektif lah bisa gua blg.
Finally, dari 12 tinggal 3 orang yaitu Geri, Jos (Jesse), dan Michael (Okeng). Dari 3 ini kami harus bener2 pikir bener2 , siapa yang menurut masing2 dari kami layak untuk jadi ketua. Kemudian kami disuruh memejamkan mata dan menundukkan kepala. "Yang milih Michael, angkat tangan!" Gua angkat tangan. Yesss I vote for Okeng! Nggak tau tapi yang lain gimana. Sama halnya dengan Geri dan Jos. Pertanyaan ini diajukan dua kali. Di saat kedua, gua tunjuk tangan lagi. Lalu Kak Daniel bilang,"Yang milih Michael, sekarang buka mata dan tangannya tetep diangkat!" Pertanyaan ini cuma diajukan ketika nama si Okeng yang disebut. Gua buka mata dan liat sekeliling gua, woooow banyak pisan!! Ah gila gua langsung seneng dan gua yakin Okeng yang bakal jadi ketua nya.
Suruh nunduk lagi. Kami dibilang lagi yang ngevote Okeng, tetep angkat tangan. Akhirnya semua boleh buka mata, dan jelas terlihat saat itu emang banyak banget lah yang milih dia. Okeng, Geri, dan Jos nggak tau tapi, mereka dibawa dulu ke tempat yang agak jauh dan disuruh ngadep tembok hahaha..
Cara ngasih taunya juga luar biasa kerennya sih. Mereka bertiga dipanggil balik ke hadapan kami. Kak Daniel bilang, "Dalam hitungan ketiga, gua mau kalian semua sebut siapa yang jadi ketua nya!" Dan dalam hitungan ketiga oleh Kak Daniel, kami semua langsung , "MICHAEEEELLL!!!" aaaaaaaahh seneng bangett.. Semua langsung keliatan lega mukanya, udah ngga ada muka2 tegang lagi, kita semua tepuk tangan. Haaahhh... hahahaha
Sebagai penutup, kami ditekankan lagi kalo kami harus dan kami akan percaya dan terus membantu Okeng dalam pembuatan TATI 2011. Definitely will !!
Acarapun dibubarkan , kami semua langsung ke depan dan nyelametin Okeng ke depan. Haaaaaahh seneng banget rasanya hahahaha...
So that was my experience last night. Akhirnya kami punya ketua TATI 2011, akhirnya gua semakin sadar sama kekurangan dan kelebihan gua. Dalam waktu 2 jam ini, nggak cuma dapet ketua TATI, tapi gua dapat mengenal lebih dalam lagi siapa diri gua sebenarnya.... (Omong-omong, kekurangan gua adalah wibawa, gua kurang berwibawa dalam berbicara hehe)
Pelajaran yang bisa dipetik adalaaaaah
1) Bahkan dari hal yang kecil dan simple pun bisa menjadi suatu kelebihan spesifik buat lo.
2) Berdoa di pagi hari itu penting!! Hahaha.. Karena menurut gua, gua bs berpikir jernih di keadaan yang yaaaa mendesak itu adalah berkat dari Tuhan juga :) . Terlebih gua bisa mengambil keputusan yang terbaik (yaitu untuk mundur) dan gua sama sekali nggak menyesal ngambil keputusan itu :)
That's for today! Gila September Wish gua tercapai semua aaa THANKS GOD !!! Sekarang #OctoberWish nya UTS dapet A semua ya AMIN !! hehehe ;)
bye all, have a nice saturday!