Hayooo

A best friend of mine said this, just now:
"Gue mau biarin rasa sayang gue ke dia apa adanya tanpa gue mengharapkan sesuatu dari dia,"

Cool, takjub, dan impressed banget sama kata-katanya. Pastilah kalian tau apa yang dia omongkan itu susah (banget) untuk dilakukan. Benar? Menurut gw sih benar.

Gw tau bener, kalo apa yang dia ucapkan itu bener2 berasal dari hatinya. Maka, meski dia baru mengucapkannya aja, buat gw ada niat untuk menyatakan hal itu sendiri udah jadi hal yang besar loh. Ya kan? Ya.

Emang sih, love should be unconditional, but that only happens until that person gets tired of loving and expecting.
Lovingnya sih gak salah, tapi expecting nya itu.

Masalahnya lagi, namanya orang lagi pol in lop itu, umumnya gampang banget ge-eran. Semua yang awalnya biasa-biasa aja jadinya tidak biasa kan? Disenyumin aja rasanya udah harapan. Diajak ngomong, harapan. Capek deh. Inget ini: When you love someone, that person is NOT obligated to fall in love with you too.

Marilah kita (ya, gw juga termasuk! hahaha #jujur) jangan cepat merasa diberi harapan. Hope, but don't expect. Ngerti bedanya? Kalo hope itu berharap, kalo expect itu berharap juga tapi harap yang maksa. Nah loh hahaha..

Dan yang terakhir untuk si sahabat gw, semangat!!! I'm proud of you :) Saya mendukung Anda, 1000%, jangan lupa masih ada kami kawan2 lo jugaa hehehee

Well then see yaa!